Jual Fitting Pipa Besi Terlengkap Termurah
PT. Sumber Sarana Sinergi adalah pilihan terbaik untuk semua kebutuhan Anda dalam fitting pipa besi. Kami bangga menyediakan beragam fitting pipa besi terlengkap dengan harga yang sangat kompetitif. Dengan komitmen kami terhadap kualitas dan layanan pelanggan yang unggul, kami adalah mitra yang sempurna untuk memenuhi kebutuhan perpipaan Anda.
Apa yang dimaksud dengan fitting pipa?
Fitting pipa adalah komponen yang digunakan dalam sistem perpipaan untuk menghubungkan, mengarahkan, mengubah ukuran, atau mengontrol aliran fluida (seperti air, gas, minyak, atau bahan kimia) melalui pipa. Fitting pipa dapat berbentuk berbagai jenis dan ukuran, tergantung pada kebutuhan dan spesifikasi sistem perpipaan tertentu.
Beberapa jenis fitting pipa yang umum digunakan meliputi:
1. Elbow (Siku)
Fitting ini digunakan untuk mengubah arah aliran pipa. Elbow tersedia dalam dua jenis utama, yaitu elbow 45 derajat dan elbow 90 derajat, yang memungkinkan perubahan arah aliran sebanyak 45 derajat atau 90 derajat.
2. Tee
Tee digunakan untuk bercabang atau membagi aliran pipa menjadi dua arah yang berbeda. Mereka memiliki tiga jalur, dengan salah satu jalur masuk dan dua jalur lainnya keluar.
3. Reducer (Penyusut)
Reducer digunakan untuk mengubah ukuran diameter pipa sehingga aliran dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Ada dua jenis reducer: concentric reducer (diameter berkurang secara seragam) dan eccentric reducer (diameter berkurang tidak seragam).
4. Flange (Flensa)
Flange digunakan untuk menghubungkan dua bagian pipa atau fitting dan biasanya digunakan dalam pengaturan yang memerlukan akses untuk perawatan dan perbaikan.
5. Coupling (Kopling)
Coupling adalah fitting pipa yang digunakan untuk menghubungkan dua bagian pipa atau fitting yang memiliki diameter yang sama. Mereka biasanya digunakan untuk mengganti bagian pipa yang rusak atau menghubungkan dua bagian pipa yang terpisah.
6. Cap (Penutup)
Cap digunakan untuk menutup ujung pipa atau fitting. Ini digunakan ketika Anda ingin menghentikan aliran cairan atau untuk tujuan penutupan.
7. Cross (Silangan)
Cross digunakan ketika Anda perlu membagi aliran pipa menjadi tiga atau empat arah yang berbeda. Mereka mirip dengan tee tetapi memiliki lebih banyak jalur.
8. Union
Union adalah fitting yang memungkinkan Anda membuka atau melepaskan dua bagian pipa atau fitting dengan mudah untuk perawatan atau perbaikan tanpa harus memotong pipa.
9. Plug (Penutup)
Plug mirip dengan cap tetapi biasanya dapat dilepaskan. Mereka digunakan untuk menutup ujung pipa atau fitting dan dapat dilepas jika diperlukan.
Fitting pipa sangat penting dalam membangun dan memelihara sistem perpipaan yang efisien dan andal. Pemilihan fitting yang sesuai untuk aplikasi yang tepat sangat penting untuk menjaga aliran fluida yang lancar, menghindari kebocoran, dan memastikan sistem bekerja dengan baik.
Apa nama sambungan pipa T?
Nama sambungan pipa yang berbentuk T disebut "Tee." Tee adalah jenis fitting pipa yang memiliki tiga jalur, dengan satu jalur masuk dan dua jalur lainnya keluar, membentuk bentuk huruf "T." Fitting Tee digunakan dalam sistem perpipaan untuk membagi atau mengalirkan aliran pipa menjadi dua arah yang berbeda. Ini adalah komponen yang umum digunakan dalam berbagai aplikasi perpipaan, termasuk untuk mengatur aliran cairan atau gas dalam sistem pipa. Ada beberapa jenis fitting Tee yang tersedia, termasuk:
1. Tee Sama Sisi (Equal Tee)
Dalam jenis Tee ini, cabang samping memiliki diameter yang sama dengan jalur masuknya. Ini berarti aliran yang masuk akan terbagi secara merata menjadi dua arah yang sama.
2. Tee Reducer (Reducing Tee)
Tee reducer memiliki cabang samping yang memiliki diameter yang lebih kecil daripada jalur masuknya. Ini digunakan ketika Anda perlu mengurangi aliran pipa menjadi dua arah yang berbeda dengan diameter yang berbeda.
Tee dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti sistem perpipaan air, sistem perpipaan minyak dan gas, sistem perpipaan HVAC (Pemanas, Ventilasi, dan Pendingin), sistem perpipaan kimia, dan banyak lagi. Mereka sangat penting dalam memungkinkan pemisahan aliran pipa dan pengarahannya sesuai dengan kebutuhan proyek atau sistem perpipaan tertentu.
Sambungan pipa besi namanya apa?
Sambungan pipa besi dapat memiliki berbagai nama tergantung pada jenis dan bentuk sambungan tersebut. Beberapa sambungan pipa besi yang umum digunakan antara lain:
1. Las (Welded Joint)
Ini adalah sambungan di mana dua bagian pipa besi dihubungkan dengan melelehkan ujung-ujungnya bersama-sama. Las dapat dibuat dengan berbagai teknik seperti las busur listrik (electric arc welding), las gas (gas welding), atau las titik (spot welding).
2. Flensa (Flange Joint)
Flensa adalah sambungan yang digunakan untuk menghubungkan dua bagian pipa atau fitting dengan bantuan flensa atau cincin datar. Flensa diikat bersama dengan baut dan mur untuk membentuk sambungan yang kuat.
3. Kopling (Coupling Joint)
Kopling adalah sambungan pipa yang digunakan untuk menghubungkan dua bagian pipa besi dengan diameter yang sama. Kopling memiliki bentuk silinder yang diberi ulir di dalamnya dan digunakan untuk mengencangkan kedua ujung pipa bersama-sama.
4. Siku (Elbow Joint)
Siku adalah sambungan yang digunakan untuk mengubah arah aliran pipa. Siku tersedia dalam berbagai sudut, termasuk 45 derajat dan 90 derajat, dan digunakan untuk mengalirkan cairan atau gas melalui sudut yang dibutuhkan.
5. Tee (T-Joint)
Tee adalah sambungan pipa yang digunakan untuk bercabang atau membagi aliran pipa menjadi dua arah yang berbeda. Ini membentuk bentuk huruf "T" dan digunakan untuk memisahkan aliran pipa.
6. Penyusut (Reducer Joint)
Penyusut adalah sambungan yang digunakan untuk mengubah ukuran diameter pipa. Ada dua jenis utama, yaitu penyusut konsentris (concentric reducer) yang diameternya berkurang secara seragam, dan penyusut eksentrik (eccentric reducer) yang diameternya berkurang tidak seragam.
7. Cap (Cap Joint)
Cap adalah sambungan pipa yang digunakan untuk menutup ujung pipa atau fitting. Ini digunakan ketika Anda perlu menghentikan aliran cairan atau untuk tujuan penutupan.
8. Silangan (Cross Joint)
Silangan adalah sambungan yang digunakan ketika Anda perlu membagi aliran pipa menjadi tiga atau empat arah yang berbeda. Mereka mirip dengan tee tetapi memiliki lebih banyak jalur.
Nama sambungan pipa besi ini mencerminkan fungsi dan bentuknya dalam sistem perpipaan. Pemilihan sambungan yang sesuai tergantung pada kebutuhan proyek dan aplikasi pipa besi yang Anda gunakan.
Apakah flange termasuk fitting?
Flange (flensa) adalah komponen penting dalam sistem perpipaan, tetapi biasanya tidak dianggap sebagai fitting. Fitting pipa adalah komponen yang digunakan untuk menghubungkan, mengarahkan, mengubah ukuran, atau mengontrol aliran cairan atau gas dalam pipa. Fitting pipa mencakup jenis seperti elbow, tee, reducer, coupling, dan lainnya yang berfungsi untuk mengatur dan mengarahkan aliran fluida.
Sementara itu, flange (flensa) adalah cincin datar atau pelat dengan lubang berulir yang biasanya dipasang di ujung pipa atau fitting. Flensa digunakan untuk menghubungkan dua bagian pipa atau fitting bersama-sama dengan bantuan baut dan mur. Mereka memungkinkan pipa untuk terhubung dengan peralatan seperti pompa, katup, atau tangki. Flange juga dapat digunakan untuk memudahkan akses untuk perawatan dan perbaikan dalam sistem perpipaan.
Jadi, sementara flange adalah komponen penting dalam perpipaan untuk menghubungkan dan menstabilkan pipa, mereka umumnya tidak dianggap sebagai fitting pipa. Namun, kedua jenis komponen ini berperan penting dalam membangun sistem perpipaan yang andal.
Cek produk unggulan kami yang lainnya di website resmi kami www. jualpipa.co.id atau segera hubungi kami sekarang juga untuk mendapatkan penawaran harga terbaik dari produk-produk terbaik kami seperti Pipa Seamless, Fitting Pipa, Plat Besi, Rockwool, Pipa Jepang dan segala kebutuhan Pipa Anda yang lainnya.